Mimpi yang Tertinggal di Gerbang Sekolah
“Mimpi yang Tertinggal di Gerbang Sekolah”
Kulihat seragam masih tergantung rapi, namun tak kupakai lagi. Langkah kaki teman temanku menuju gerbang, sedang aku hanya menatap dari balik jendela sepi.
Buku-buku yang dulu penuh harap, kini berdebu di sudut rak tua. Bukan aku tak ingin belajar, tapi hidup berkata, “Tunggu dulu, Nak, sabarlah…”
Ayah menunduk menahan luka, Ibu diam, matanya tak bisa berbohong. Kami kalah oleh angka dan biaya, padahal semangatku, Tuhan tahu, tak pernah kosong.
Aku gadis dengan mimpi sederhana, ingin jadi guru, menulis, dan berbagi cahaya. Tapi dunia bilang, mimpi butuh uang, dan aku pun tercekat dalam sunyi yang panjang.
Temanku bertanya,
“Kenapa tak masuk?” Aku tersenyum, menahan air mata yang hampir tumpah. “Lagi istirahat,” jawabku lirih, padahal hatiku sudah patah separah-parahnya.
Tuhan, jika Kau dengar doaku yang lirih, pinjamkan aku sedikit keajaiban. Agar aku bisa kembali berjalan, menyusuri lorong ilmu dan harapan.
Karena aku hanya ingin belajar, bukan jadi beban, bukan juga pengemis mimpi. Aku hanya gadis kecil dengan cinta besar, pada huruf-huruf, dan masa depan yang kini sembunyi..
By : Juriman Dla
#jadul #jadulviral #jadulfyp
Komentar
Posting Komentar