Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2025

Megawati Hangestri Pertiwi

Megawati Hangestri Pertiwi akhirnya membongkar alasan di balik kepindahannya ke klub raksasa Turki, Fenerbahce. Tak hanya membuat fans Indonesia terkejut, keputusan berani sang opposite asal Jember ini juga membuat pelatih legendaris asal Brasil, Jose Roberto Gimares, nyaris tak percaya. “Ini bukan cuma soal kontrak,” ujar Jose dalam sebuah wawancara dengan kanal Kursi Volleyball Plus. Mega akhirnya blak-blakan mengenai keputusannya hijrah ke Liga Turki, di tengah rumor yang sempat menyebut uang sebagai alasan utama. Namun, jawaban Mega justru membuat banyak netizen terdiam dan memberikan salut. “Aku sudah lama ingin membuktikan bahwa pemain Asia Tenggara bisa bersaing di Eropa. Ini bukan soal uang, ini soal mental. Aku mau tantang diriku sendiri di liga yang jauh lebih keras,” tegas Mega. Ia menambahkan bahwa keputusannya tidaklah mudah, namun ia merasa ini adalah momen yang tepat untuk naik kelas sebagai atlet profesional. Saat ditanya mengenai transfer Mega ke Turki, Jose ha...

Weton dan Wuku

Perwatakan berdasarkan Weton dan Wuku Input tanggal Masèhi 2 Oktober 1970 Input tanggal Jåwå 1 Ruwah 1970 Sêtèlan Maju Mundur (sêdinå / sêtahun) ADVERTISEMENT Tanggal Masehi : 2 Oktober 1970, Jum'at Sukra Tanggal Jawa : 1 Ruwah 1902, Jemuwah Pon Tanggal Hijriah : 01 Syaban 1390 Watak berdasarkan weton Dina : Jemuwah Enerjik mengagumkan. Pasaran : Pon Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup. Haståwårå/Padewan : Rudra Angker berwibawa, kejam. Sadwårå : Tungle (Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah. Sångåwårå/Padangon : Kerangan (Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan). Saptåwårå/Pancasuda : Lebu Katiyub Angin Cita-citanya sering tidak kesampaian, hartanya sering habis. Rakam : Macan Kêtawan Berkecukupan namun hati...

Membaca Hadarah

Membaca Hadarah Membaca Hadarah (tahlil dan doa-doa lainnya) memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah mendapatkan pahala dari Allah SWT, mendapatkan syafaat Rasulullah SAW, dan pahala tersebut juga bisa dihadiahkan kepada orang yang telah meninggal dunia. Penjelasan Lebih Lanjut: Pahala Membaca: Membaca Hadarah, seperti tahlil (membaca kalimat tauhid "Laa ilaaha illallah"), tasbih ("Subhanallah"), tahmid ("Alhamdulillah"), dan takbir ("Allahu Akbar"), merupakan amalan baik yang mendatangkan pahala dari Allah SWT. Mendapatkan Syafaat: Membaca doa-doa dalam Hadarah, termasuk doa tahlil, diharapkan dapat memberikan syafaat (pertolongan) dari Rasulullah SAW di hari kiamat. Hadiah untuk Mayit: Para ulama memperbolehkan menghadiahkan pahala bacaan Al-Quran dan dzikir (termasuk tahlil) kepada orang yang telah meninggal dunia. Keutamaan Membaca Al-Quran: Membaca Al-Quran sendiri memiliki keutamaan besar, di mana setiap huruf yang di...

7 Temuan dari Indonesia

Peneliti dari Indonesia ternyata tak kalah dari banyak negara lain. Sejumlah temuan mereka nyatanya diakui secara global. Bahkan ada beberapa temuan yang digunakan hingga sekarang, bukan hanya di Indonesia namun bisa ditemui juga di negara-negara lain. Institut Teknologi Batam merangkum setidaknya ada 7 temuan yang berasal dari Indonesia itu, berikut informasinya: 1. R.M Sedyatmo (penemu fondasi cakar ayam) Temuannya adalah sistem arsitektur infrastruktur atau dikenal dengan fondasi cakar ayam. Salah satu yang menggunakan temuan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1934 itu adalah landasan pacu Soekarno-Hatta. 2. Khoirul Anwar (penemu konsep dua FFT) Khoirul yang merupakan lulusan NAIST (Nara Institute of Science and Technology) Jepang menemukan konsep dua fast fourier transform (FFT). Ini merupakan konsep yang kemudian digunakan untuk 4G LTE dan jadi standar untuk International Telecoomunication Union (ITU). Paten lain yang berhasil dia temukan adalah deteksi ilegal ...