Weton dan Wuku
Perwatakan berdasarkan
Weton dan Wuku
Input tanggal Masèhi
2
Oktober
1970
Input tanggal Jåwå
1
Ruwah
1970
Sêtèlan Maju Mundur (sêdinå / sêtahun)
ADVERTISEMENT
Tanggal Masehi : 2 Oktober 1970, Jum'at Sukra
Tanggal Jawa : 1 Ruwah 1902, Jemuwah Pon
Tanggal Hijriah : 01 Syaban 1390
Watak berdasarkan weton
Dina : Jemuwah
Enerjik mengagumkan.
Pasaran : Pon
Bicaranya banyak diterima orang, suka tinggal di rumah, tidak mau memakan yang bukan kepunyaannya sendiri, suka marah kepada keluarganya, jalan pikirannya sering berbeda dengan pandangan umum. Suka berbantahan, berani kepada atasan. Rejekinya cukup.
Haståwårå/Padewan : Rudra
Angker berwibawa, kejam.
Sadwårå : Tungle
(Daun) Bertanggung jawab namun suka membantah.
Sångåwårå/Padangon : Kerangan
(Matahari) Menghidupi (banyak rejeki), menerangi (luas wawasan).
Saptåwårå/Pancasuda : Lebu Katiyub Angin
Cita-citanya sering tidak kesampaian, hartanya sering habis.
Rakam : Macan Kêtawan
Berkecukupan namun hatinya selalu resah.
Paarasan : Lakuning Lintang
Kesepian, suka menyendiri, bersifat pendeta, miskin.
Watak berdasarkan wuku
Wuku : Mandhasiya
Dewa Bumi : Bethara Brama.
Pohonnya Asam : menjadi tempat berlindung orang susah.
Burungnya Platuk Bawang : tenaganya kuat.
Gedhongnya di depan tertutup pintunya : Hemat, kalau memberi punya harapan untuk mendapat sanjungan, tinggi hati.
Mandhasiya anggara kasih : Bisa memberi perlindungan pada orang lain.
Aralnya : kena gigitan taring.
Sedekah / sesaji : Nasi ambeng dua, lauknya ayam merah dimasak pindang ditambahi among-among (nasi tumpeng yang diberi kuluban sayur).
Do'anya : slamet, slawatnya : uang baru 40 ketheng.
Kala Jaya Bumi : ada di bawah menghadap ke atas.
Saat wukunya berjalan , sebaiknya menghindari kegiatan kearah bawah, umpamanya membikin sumur).
Mandhasiya mina ninggal banyu : kehilangan lahan hidup.
Wuku Mandhasiya baik untuk persahabatan, mengobati penyakit, punya hajat mantu dan lainnya.
Tidak baik untuk bepergian, mencari nafkah, membuat sumur dan membuka perkarangan.
Komentar
Posting Komentar